PROSES PERTANIAN



Tujuan :

1. Mengetahui jenis pertanian

2. Mengetahui proses dalam pertanian


A. JENIS PERTANIAN

      Pertanian secara sempit adalah pertanian di bidang menanam tanaman. Sedangkan arti secara luas yaitu, meliputi pertanian dalam arti luas meliputi pertanian dalam arti sempit, kehutanan, peternakan, perkebunan, dan perikanan. 

Pertanian memiliki beberapa jenis, yaitu:

1. Sawah

    Sawah adalah lahan usaha pertanian yang secara fisik berpermukaan rata,dibattasioleh pematang, serta dapat ditanami padi,palawija, atau tanaman.

Sawah dibagi menjadi 2 jenis pengairan, yaitu:

 a). Sawah Irigasi, sumber airnya berasal dari tempat lain melalui saluran-saluran yang sengaja dibuat untuk itu. 


 b). Sawah Non Irigasi, tergantung pada air alam seperti: air hujan, pasang surutnya air sungai/laut, dan air rembesan.

  • Sawah tadah hujan, bergantung pada keadaan alam/hujan,



  • Sawah pasang surut, sebagian besar airnya dipengaruhi oleh pasang surut air laut,


  • Sawah irigasi alami, di hilir masih terdapat mata air/air terjun.


2. Ladang atau huma

    Adalah jenis pertanian yang dilakukan di daerah berbukit atau pegunungan. Ladang ini biasanya ditanami tanaman seperti jagung, kentang, atau sayuran


3. Tegalan

Adalah jenis habitat yang ditemukan di daerah dataran tinggi di padang rumput beriklim sedang, sabana, dan semak belukar dan bioma padang rumput pegunungan dan semak belukar, ditandai dengan vegetasi tumbuh rendah di tanah masam . Tegalan, saat ini, umumnya berarti lahan perbukitan yang tidak digarap tetapi juga mencakup lahanbasah dataran rendah. Tegalan dicirikan oleh lahan yang memiliki kesuburan tanah rendah, kekurangan air, dan sensitif terhadap degradasi lahan . Tegalan ini ada di perbukitan dan pegunungan.


4. Kebun, ada di dataran tinggi/rendah tapi cenderung lurus. Ada juga definisi lahan tempat menanam tanaman sayuran ataupun pepohonan di pekarangan rumah juga disebut kebun.



B. PROSES PERTANIAN

Proses pertanian adalah serangkaian kegiatan yang melibatkan penanaman, perawatan, dan pemanenan tanaman serta ternak untuk memproduksi makanan, pakan, atau produk pertanian lainnya.

Lean Six Sigma di bidang Pertanian menggabungkan prinsip-prinsip Lean dengan metode analisis statistik untuk menghilangkan pemborosan, menyederhanakan proses, dan meningkatkan efisiensi, kualitas, dan keberlanjutan dalam praktik pertanian.


Proses Dalam Pertanian :

1. Pengolahan Lahan 

Pengolahan lahan dapat berupa di bajak, supaya bersih dari gulma. Setelah itu tanah/lahan ditutupi dengan plastik supaya tak tumbuh gulma. Membajak sawah biasanya menggunakan sapi, namun ada yang menggunakan mesin yang biasanya dilakukan oleh paguyuban (mengolah lahan bersama, panen bersama yang biasanya disebut panen raya).

2. Penyiapan budidaya

Mempersiapkan bibit yang unggul dari berbagai varian yang ada. 

3. Pemanenan

Biasanya ada patokan tertentu bagi tanaman untuk dipanen, meskipun belum mencapai umur/ukuran yang maksimal. 

4. Pemasaran

Melihat demand di pasar (apa yang harganya sedang naik). 


Blogspot dibuat oleh Tri Septiani

NPM 2315061036











  





0 Komentar