REVIEW SEMINAR EEA (ELECTRICAL ENGINEERING IN ACTION) 2023

 


REVIEW SEMINAR EEA (ELECTRICAL ENGINEERING IN ACTION) 2023

Review ini Penulis tuliskan sebagai tugas Pengantar Teknologi Informasi pada pertemuan ke-9.

Pada Seminar EEA 2023 ini mengusung tema “Building Suistainable Economy through Smart City Development”. Kemudian yang perlu Saya bahas dalam blog ini adalah, teknologi pada bidang Telekomunikasi Informasi dan Komputer (TIK) yang dapat digunakan untuk kemajuan ekonomi dan pengembangan kota cerdas.

Berikut ini adalah pemaparan materi dari pemateri mengenai tema yang diusung dalam Seminar EEA 2023.

1.    A.      Smart Control System JAMALI as part of Smart Grid for VRE Enabler

        Pemateri oleh Bapak Munawwar Furqon selaku GM PLN UIP2B JAMALI.

Smart Grid itu sendiri memilik desain yang mengintegrasikan Smart Power Plant, Smart Transmission, Smart Control System, Smart Distribution, dan Smart Micro Grid.

Kenapa Smart Grid diperlukan dalam VRE (Variable Reneawable Energi PLTS/PLTB)?

Ø  Smart Grid memiliki kemampuan pembangkit untuk menyesuaikan fluktuasi supply VRE

Ø  Sebagai sistem penyimpanan energi untuk kestabilan supply

Ø  Memiliki kemampuan sistem dalam mengatur jumlah produksi listrik based on demand pelanggan

Ø  Sebagai sistem transmisi cerdas yang dapat memberikan rekomendasi grid dengan BPP terendah dan kemampuan self healing jika terjadi gangguan.

Smart Control System : AGC Scheduling

Automatic Dispatch System (ADS)

·       Perintah Dispatch ke pembangkit dilakukan secara otomatis tanpa media komunikasi telepon

·       Perintah dispatch yang secara otomatis ke pembangkit via aplikasi AGC-Schedule, untuk Rencana Operasi Harian (ROH) dan Intraday.

Smart Control System: Sistem SCADA JAMALI (Eksisting)

SCADA merupakan suatu sistem pengawasan, pengendalian dan pemgolahan data secara real time. Komponen SCADA meliputi Master Station, Media Telekomunikasi dan Remote Station. 

SCADA merupakan singkatan dari,
Supervisory : Pengawasan dengan menggunakan system SCADA, bertujuan untuk melakukan pengamatan tegangan, arus, daya aktif dan reaktif dll.
Control : Sarana untuk mengendalikan atau merubah keadaan suatu peralatan dari jarak jauh berupa On/Off CB(circuit breaker, pengaturan daya pembangkit MW/Mvar dll.
Data : Informasi dari status peralatan yang dipantau dengan sistem SCADA
Acquisition : Pengambilan data dari system yang dipantau, untuk dikirim ke pusat kendali.

Fungsi dari SCADA, yaitu;
  
  • Mengumpulkan data-data di sisi proses (pembangkit / gardu induk).
  • Mengirimkan data ke master (pusat pengatur / control centre
  • Mengolah data untuk berbagai aplikasi pengaturan dan manajemen (kelistrikkan).
  •  Mendistribusikan informasi ke komputer / master lain melalui local area networks


Pada sistem SCADA Kelistrikan dibutuhkan/digunakan juga aplikasi, yaitu;

a.   Aplikasi SCADA, Menampilkan fungsi SCADA (telemetering, telesignaling, remote control).
b.  Aplikasi Historikal Data, menyimpan data dalam waktu tertentu.
c.   Aplikasi EMS, menampilkan fungsi Energy Management System.
d.  Aplikasi DTS, menampilkan fungsi Dispatcher Training Simulator.
e. Aplikasi Update Database, sebagai fasilitas bagi pengguna untuk melakukan update database SCADA dan atau EMS.
f.  Aplikasi HMI, menyediakan fasilitas untuk menampilkan single diagram, besaran listrik, dan melakukan Remote Control 

Komponen dari Sistem SCADA;
  • Master Station
  • Telekomunikasi
  • Remote Station
ACC JAMALI terdiri dari 2 yaitu Main Control Center (MCC) dan Disaster Recover Center (DRC). Dan memiliki Key Features (Fitur Kunci) berupa;
  • Automatic Dispatch System (ADS)
  • Advanced Power System Analysis (APSA)
  • Smart Loading Microgrid Concept (SLM)
  • Integrated Security Operations Centre (ISOC)
  • Enterprise Information System (EIS)
Penerapan Teknologi Informatika Dan Komputer dari program ini yaitu ada di beberapa fitur yang akan Saya jabarkan :

1.     Feature Automatic Dispatch System (ADS) 

     Dalam fitur ini integrasi dari WMS, PMU dengan AGC, berdasarkan pada Artificial Intelligennt, akan membantu sistem dalam mengintegrasikan EBT intermittent

2.      Feature Advanced Power System Analysis (APSA)

     Dalam fitur ini yaitu menggunakan fitur Smart Loading MicroGrid berbasis Big Data yang didukung oleh GIS (Geographical Informatiom System) dan DER (Distributed Energi Resources) Mnagement System, merupakan jawaban untuk Mnagement Operasi dari PLTS Rooftop.

3.     Feature Integrated Security Operations Center (ISOC)

r i  Fitur ini berkaitan dengan keamanan siber.

      


     B. Sustainable Energy for The Future of All

k         Oleh Bapak Saleh Siswanto selaku GM PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Lampung.
     Pada materi terdapat materi yang berkaitan dengan materi sebelumnya, yaitu mengenai Sistem SCADA.

    Pengembangan Sistem SCADA yaitu;

     FDIR, bertujuan meningkatkan keandalan jaringan 20kV dengan melakukan isolasi dan penormalan gangguan secara otomatis.

     Implementasi : Terimplementasi pada 16 Cluster FDIR dengan jumlah penyulang sebanyak 70 Penyulang (27%) dari total 255 Penyulang 20kV.

     ZDT (Zero Down Time) bertujuan, Meningkatkan pelayanan dengan Menciptakan Kawasan khusus yang tidak mengalami pemadaman listrik sepanjang waktu.

     Implementasi : Terimplementasi pada Kawasan ZDT Pelabuhan Panjang dengan sumber backup penyulang sebanyak 4 penyulang dan terdapat 2 penyulang sinkron secara realtime.

 

       Salah satu contoh penerapan Electrifying Agriculture yang berkaitan juga dengan teknologi informasi yaitu program (SPECTRA) SPIRIT ELECTRIFYING ACTION Program yang dilaksanakan oleh UP3 Kotabumi dalam upaya mendukung implementasi smart city.


     C.  Perbandingan Kendaraan Listrik dengan Kendaraan Konvensional.

    Oleh Bapak Arjuna selaku Manajer PT. Greentech

   Pada pemaparan materi ini membahas mengenai kenapa kita harus memilih kendaraan konvensional. Dalam hal ini, kendaraan listrik berperan dalam perubahan untuk penerapan Ecofriendly. Dimana hal ini diperkuat dengan kendaraan listrik tidak mengeluarkan emisi gas. Kemudian juga pengehmatan bahan bakar, dimana jika menggunakan kendaraan listrik hanya memerlukan beberapa rupiah untuk mncapai jarak yanng sama dengan kendaraan konvensional.

     

     Sekian hasil review dari seminar EEA 2023 yang dapat  Penulis tuliskan ulang dalam blog ini, sekian dan terima kasih.


    Ditulis oleh Tri Septiani, NPM 2315061036

0 Komentar